Pic by Media Indonesia

Timbunan sampah di sungai, pantai, dan hamparan terbuka sering kali membuat kita terenyuh dan menghakimi ada yang salah dengan masyarakat sekitar-nya. Hanya saja bau, kekotoran, dan terik matahari tidak sampai membuat kita tergerak untuk mengambil bagian peran dalam membersihkannya. Namun hal ini tidak dilihat sebagai masalah bagi lima pemuda tangguh dari Pandawara Group. Lebih dari ratusan titik sungai, pantai, dan gunungan sampah yang mereka libas hingga bersih kembali. Bahkan aksi mereka membuat warga sekitar turut serta ambil bagian dalam aksi-aksi pembersihan. Tidak jarang hingga ribuan relawan ikut turun berpartisipasi karena terinspirasi dari gerakan yang mereka lakukan bahwa peduli lingkungan itu keren. Tak ayal kalau inspiring people bulan ini kami jatuhkan pada Pandawara Group.

Pic By Tribun News

Mengenal Pandawara Group

Pandawara Group didirikan oleh lima sekawan asal kota Bandung yakni Ikhsan Destian, Gilang Rahma, Muhammad Rifqi, Rafly Pasya, dan Agung Permana. Mereka memulai aksi heroiknya pada pertengahan tahun 2022, dilandasi keresahan akan kondisi tempat tinggal mereka yakni Kota Bandung, yang dipenuhi dengan sampah. Nama Pandawara sendiri berasal dari dua suku kata yaitu Pandawa dan Wara. Seperti yang kita tahu, Pandawa berasal dari kisah Pandawa Lima dalam pewayangan Jawa dengan protagonis lima orang kakak-beradik yang berperang melawan ribuan tentara Kurawa dalam peristiwa perang Mahabharata. Sedangkan Wara berasal dari bahasa Sunda yang berarti baik. Kesamaan jumlah personil dengan Pandawa Lima dalam kisah pewayangan, dan niatan baik mereka untuk mengurus permasalahan sampah inilah yang menjatuhkan nama Pandawara sebagai pilihan mereka.

Pic By Media Indonesia

Menjadi Viral

Aksi heroik Pandawara group kerap mereka bagikan dalam sosial media mereka. Hal ini yang membuat banyak netizen simpatik dengan aksi-aksinya dan membagikan konten tersebut ke mana-mana. Konten Pandawara terbilang sangat unik jika dibandingkan dengan banyak konten lain di sosial media. Terlebih lagi konten mereka penuh dengan edukasi, ajakan kebaikan, dan memberikan manfaat nyata, tak ayal lebih dari 2,4 juta followers membanjiri instagram mereka. Pada penghujung tahun 2023 Pandawara Group bahkan didapuk oleh TikTok sebagai Change Maker of the Year.

 

Penghargaan dan Kontroversi

Tidak berhenti di Kota Bandung, Pandawara Group kerap melebarkan tempat mereka melakukan aksi-aksi heroiknya di berbagai tempat di Indonesia. Pada aksinya di Pantai Sukaraja, Lampung, Pandawara bahkan berhasil menggaet hingga 3.700 relawan lebih untuk turut mengambil peran membersihkan pantai yang didapuk sebagai pantai terkotor nomor dua di Indonesia. Pindah ke Indonesia timur di Desa Nelayan, Makassar, Pandawara Group dan relawan mengangkut 200 ton sampah yang mengotori daerah tersebut. Tidak aneh jika belum genap dua tahun dari awal kelima pemuda ini membentuk Pandawara Group, tidak terhitung banyaknya penghargaan yang telah mereka terima. Seperti Indonesia Green Awards (IGA) 2024, Gatra Awards 2023, Anugerah Konservasi, dan lainnya.

Pic by Liputan 6

Namun tidak semua aksi heroik Pandawara Group disambut baik oleh warga bahkan Pemerintah sekitar. Seperti di Pantai Loji, Desa Sangrawayang, Kabupaten Sukabumi, kepala desa setempat sempat melarang Pandawara Group melancarkan aksi-nya lantaran tersinggung terlanjur diviralkan bahwa daerah yang dipimpinnya dikenal sebagai tempat yang kumuh. Namun isu ini dibantah oleh Sekretaris Desa setempat dan izin kegiatan disetujui.

Pic by iNews

Disorot Dunia Internasional

Aksi heroik Pandawara Group tidak berhenti di Indonesia namun di Dunia. Pada akhir 2023 lalu Pandawara Group diundang melakukan studi banding pada dua kota di Denmark yakni, Copenhagen, dan Odense terkait pengelolaan sampah. Selama 18 hari lima pemuda tersebut belajar bagaimana Denmark melakukan pengelolaan sampah, yang didapuk terbaik di dunia. Pandawara Group berangan-angan bahwa nantinya ilmu ini dapat mereka terapkan di Indonesia.

Pic by IG @pandawaragroup

Pic by IG @pandawaragroup

Di Asia Tenggara, Pandawara Group juga tidak absen ambil bagian dalam melancarkan aksi heroiknya. Pandawara Group bekerja sama dengan kontek kreator lokal Vietnam bersama-sama turun tangan membersihkan sungai kotor di Ho Chi Minh City, kota terbesar kedua di Vietnam. Bahkan baru ini Pandawara Group juga mengunggah konten dengan Youtuber Malaysia untuk bersama-sama membersihkan pantai di Malaysia.

Harapan Pandawara: Indonesia 2030 Zero Waste

Meskipun sudah ratusan titik menjadi tempat dilangsungkan aksi heroik-nya. Pandawara Group meyakini bahwa mereka tidak dalam posisi sebagai obat dari permasalahan sampah di Indonesia. Peliknya permasalahan sampah, dan limbah di Indonesia tidak dapat diselesaikan oleh satu pihak saja. Dalam salah satu wawancara-nya, Pandawara Group berharap akan peran aktif pemerintah, masyarakat dan elemen lain agar Indonesia dapat mencapai Zero Waste pada tahun 2030.

Lima pemuda tangguh dari Pandawara Group ini adalah bukti bahwa dengan semangat, kerja keras, dan komitmen, setiap individu dapat berperan aktif dalam melindungi lingkungan. Mereka tidak hanya menjadi contoh bagi generasi masa kini, tetapi juga menanamkan harapan untuk masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan bagi seluruh umat manusia.